Mahasiswa dan Dosen Program Diploma III Kebidanan Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Kabupaten Bireuen, melaksanakan Pelatihan Aneka Produk Olahan Daun Kelor (Biskuit, Teh, Mie) bagi masyarakat Desa Cot Rabo Baroh, Kecamatan Peusangan kabupaten Bireuen, Minggu, (18/9/2022).
Menurut ketua pelaksana Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) Agus Susanti sebelum dilaksanakan kegiatan pelatihan, pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan dosen pembimbing, kepala desa, bidan desa dan kader Desa Cot Rabo Baroh dan Seluruh perangkat Desa Cot Rabo Baroh.
Pelaksanaan kegiatan juga di bantu oleh Bidan Desa dan Kader yang ada di Desa Cot Rabo Raboh. Kegaitaan ini diikuti sebanyak 70 peserta terdiri dari Bidan Desa, PKK Gampong, Kader, perangkat desa, Ibu Hamil, Calon Pengantin, Remaja, Balita dan Orang Tua Balita.
Sebelum pelatihan dilaksanakan di desa, mahasiswa pelaksana P2MD dan Dosen Pembimbing sudah melakukan percobaan terlebih dahulu tentang pembuatan aneka produk olahan daun kelor yaitu biskuit, teh dan mie.
Ketua BEM Program Diploma III Kebidanan Manisa Salaila didampingi Dosen Pembimbing Nuraina, S.Tr.Keb., M.Keb pelatihan merupakan salah satu program dari Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) menyampaikan bahwa pihaknya bangga dan senang bisa melaksankaan kegiatan pengabdian bersama masyarakat Desa Cot Rabo Baroh.
Daun Kelor mudah didapatkan di Aceh dan biasanya masyarakat menjadikan daun kelor hanya sebagai tanaman pagar. Banyak sekali masyarakat tidak mengetahui manfaat daun kelor yang kaya akan kandungan nilai gizi.
Dosen Pembimbing P2MD Nuraina, S.Tr.Keb., M.Keb menyampaikan hasil penelitian daun kelor sangat banyak kandungan gizinya dan bermanfaat untuk pencegahan stunting.
Kandungan gizi daun kelor antara lain: protein, karbohidrat, kalsium, lemak dan serat. Maka dari itu, kami melakukan pelatihan kepada masyarakat untuk aneka olahan daun kelor yaitu biskuit, teh dan mie.
Berdasarkan penelitian biskuit kelor dapat mencegah terjadinya stunting. Biskuit kelor sudah kami buat bersama dengan mahasiswa dan sudah kami bagikan pada 5 (lima) balita stunting yang terdapat di Desa Cot Rabo Baroh, ujarnya.
Berdasarkan wawancara dengan ibu balita terkait makanan yang sering diberikan kepada balita adalah indomie maka kami membuat inovasi pembuatan mie kelor untuk diberikan kepada balita.
Selain tanpa penyedap mie ini juga bagus diberikan kepada balita dengan kandungan gizi dan terbuat dari bahan alami, selain itu, teh kelor juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya diabetes, hipertensi, menyehatkan jantung serta meningkatkan imunitas.
Dosen pembimbing dan mahasiswa pelaksana kegiatan P2MD mengharapkan komitmen dari Desa Cot Rabo Baroh agar pelatihan ini bisa dimanfaatkan sebagai BUMG Desa Cot Rabo Baroh, sehingga selain bermanfaat untuk kesehatan juga bisa meningkatkan ekonomi Desa Cot Rabo Baroh jika bisa dimanfaatkan dengan baik.(Humas-Umuslim).