Mahasiswa Universitas Almuslim peserta program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Angkatan XXI Tahun Akademik 2021/2022 di Kabupaten Bener Meriah berikan obat cacing gratis kepada para pemilik ternak kambing di desa Selamat Rejo kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja KKM yang bertujuan untuk membantu masyarakat agar ternak seperti kambing yang dipelihara oleh masyarakat terhindar dari penyakit cacingan yang dapat menurunkan kualitas dari hewan ternak tersebut.
Pemberian obat cacing juga diikuti dengan pemberian vitamin supaya hewan ternak memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat terhadap serangan penyakit, seperti penyakit yang bersifat zoonosis atau dapat membahayakan manusia
Pemberian obat cacing dan pemberian vitamin B-Kompleks pada ternak merupakan kegiatan utama yang dilakukan oleh Safwan Nurdin, mahasiswa Prodi Peternakan Universitas Almuslim.
“Sebanyak 15 ekor kambing diberikan obat cacing dan diikuti pemberian vitamin B-kompleks. Cara pemberiannya, untuk obat cacing dilakukan 3 sampai 6 bulan sekali secara rutin melalui rute oral dan vitamin diberikan melalui injeksi,”ujar Safwan.
Kegiatan ini dilakukan di Desa Selamat Rejo Kecamatan Bandar Bener Meriah.
Kegiatan diawali dengan mengunjungi rumah masyarakat yang memiliki ternak selanjutnya melakukan sosialisasi tentang manfaat pemberian obat cacing dan vitamin B-Komplek pada ternak.
“Kami berharap setelah kegiatan ini dilaksanakan masyarakat yang memelihara ternak dapat mengetahui bahwa pemberian nutrisi tambahan dan vitamin serta obat cacing itu sangat penting sehingga ternak tersebut bertambah bobot meningkat reproduksinya,” imbuhnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Desa Selamat Rejo, Muhammad Yanis, ST., MT mengatakan, kehadiran mahasiswa KKM di Desa Selamat Rejo merupakan wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi secara lebih nyata dalam program pemberdayaan masyarakat serta dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
Mahasiswa KKM di Desa Selamat Rejo juga melaksanakan beberapa kegiatan lainnya seperti bimbingan belajar calistung (membaca,menulis dan berhitung) menggunakan alat peraga pada siswa oleh Nisaul Fitria.
Sementara Anisa Fujianti melaksanakan kegiatan sosialisasi penanggulangan banjir akibat penumpukan sampah yang bisa dimulai semenjak dini dengan membersihkan sampah seperti bungkus makanan ringan, botol air mineral, dan sejenisnya baik di tanah maupun dalam selokan yang bisa menyebabkan banjir.
Beberapa kegiatan lain yang bersifat mandiri dan kelompok dilaksanakan selama 4 minggu dengan lebih menyentuh langsung masyarakat dan sesuai kebutuhan sehingga dapat dirasakan manfaatnya.(Humas-Umuslim)