Mahasiswa dan Masyarakat lakukan Budidaya Tanaman Kelor

Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersama sejumlah dosen Program Diploma III Kebidanan Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen, melakukan lakukan budidaya tanaman Kelor, kegiatan diawali penyerahan bibit kelor dilanjutkan penanaman di Desa Cot Rabo Baroh, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Sabtu (24/9/2022).

Pelaksanaan kegiatan juga dibantu bidan desa dan kader desa Cot Rabo Baroh, sebelum dilakukan penanaman pihak mahasiswa didampingi dosen dan kepala desa cot Rabo baroh terlebih dahulu melakukan proses penyerahan bibit kelor.

Menurut Ketua PKK Desa Cot Rabo Baroh Safriana penanaman daun kelor dilakukan dosen dan mahasiswa Diploma III kebidanan Universitas Almuslim bersama masyarakat Desa Cot Rabo Baroh diharapkan dapat memberi manfaat untuk desa sebagai upaya pencegahan stunting.

Dalam kegiatan tersebut Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) mengajak seluruh masyarakat desa untuk ikut berpartisipasi dalam proses penanaman bibit daun kelor, yang berfungsi sebagai upaya pencegahan stunting bagi balita di Desa Cot Rabo Baroh .

Ketua Posyandu Desa Cot Rabo Baroh , Murni mengatakan beliau sangat senang dengan adanya kegiatan ini, karena hal tersebut sangat bermanfaat untuk desa Cot Rabo Baroh.

Dosen pembimbing Nuraina, S.Tr.Keb.,M.Keb menyampaikan jumlah bibit kelor yang ditanam berjumlah 100 batang, merupakan bibit kelor unggul yang menggunakan pupuk organik.

Penanaman bibit kelor ini dilatar belakangi kurangnya informasi dan kesadaran masyarakat terkait manfaat tanaman kelor. Banyak masyarakat yang belum mengerti akan manfaat kelor untuk kesehatan terutama untuk mencegah stunting pada balita.

Seperti yang telah diketahui, banyak hasil riset menyebutkan bahwa kelor memiliki kandungan gizi yang tinggi dan variatif.

Bidan Desa Cot Rabo Baroh Nida Suraya mengharapakan adanya komitmen dari program ini agar penanaman bibit kelor tersebut dapat tumbuh dengan baik dan sempurna, karena jika bibit kelor tersebut tumbuh dengan baik maka akan sangat bermanfaat untuk anak balita dalam proses pencegahan stunting di Desa Cot Rabo Baroh.

Ketua BEM Diploma III Kebidanan Universitas Almuslim, Manisa Salaila mengatakan adanya penanaman bibit kelor ini, masyarakat dapat mengembangkan potensi tanaman kelor baik sebagai sumber olahan pangan yang kaya nutrisi maupun sebagai salah satu bentuk penghasilan masyarakat di Desa Cot Rabo Baroh.

“Kami berharap bahwa pohon kelor ini nantinya dapat dirawat dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Desa Cot Rabo Baroh,” ujar Agus Susanti selaku Ketua P2MD.(Humas-Umuslim).