Mahasiswa Tekonologi Industri Pertanian lakukan Field Trip Education Ke Dapur Garam

Mahasiswa Tekonologi Industri Pertanian (TIP) Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Peusangan melakukan field trip education ke dapur garam Bahari Muegahna, desa Blukat Teubai, Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (3/12).

Menurut ketua program studi Tekonologi Industri Pertanian (TIP) fakultas pertanian Umuslim Baihaqi, S.TP., M.Si. field trip ini bertujuan untuk mempelajari macam-macam bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari, contohnya seperti proses pembuatan garam.

Adapun tema yang diusung dalam field trip ini adalah biotekologi dalam pembuatan garam beryodium dan no yodium.

Pelaksanan kegiatan ini dilakukan dosen pengampu mata kuliah Syifa Saputra melibatkan 13 mahasiswa semester 1 program studi Tekonologi Industri Pertanian (TIP) fakultas pertanian Umuslim.

Menurutnya Field trip education juga merupakan bagian implementasi program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).

Ini merupakan hal baru bagi mahasiswa semester 1 Tekonologi Industri Pertanian (TIP) fakultas pertanian Umuslim dalam melakukan kuliah lapangan.

Kita harapakan kegiatan ini dapat menambaah pengetahuan mahasiswa secara langsung dalam melihat proses pembuatan garam dari awal sampai dengan proses pemanenan, hal ini berkaitan proses bagian dari bioteknologi,yang merupakan saah satu materi dari mata kuliah yang dipelajari mahasiswa.

Selain itu nahasiswa juga diharapkan agar mampu memahami bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional, jelas Baihaqi, S.TP., M.Si.

Adanya kegiatan ini kita menargetkan tercapainya Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 agar mahasiswa mendapatkan pengalaman diluar kampus, dan IKU 7 pembelajaran berbasis poyek dan studi kasus, jelas Baihaqi.

Hal ini juga dibenarkan dosen pengampu mata kuliah biologi Syifa Saputra, menurutnya Filed trip education merupakan jabaran pembahasan pada matakuliah biologi yaitu subpokok pembahasan bioteknologi.

Nantinya mahasiswa diharapkan mampu memperoleh pengalaman belajar diluar kampus dan implementasi pembelajaran berbasis proyek dan studi kasus sebagaimana yang dicanangkan oleh Kemdikbudristekdikti.

Adanya kunjungan seperti ini diharapkan mahasiswa dapat menerima pengetahuan baru, sehingga mahasiswa mampu berpikir kritis untuk lebih berkembang dan berjiwa wirausaha di bidang bioteknologi serta menjadi lulusan yang mampu meciptakan lapangan kerja.

Proses dan teknik pembuatan garam yodium dan non yodium ini dijelaskan lansung oleh salah satu pengelola yaitu Muhammad Zulfadli.(Humas-Umuslim).