Rektor Universitas Almuslim (Umuslim) Dr.Marwan,MPd membuka secara resmi pembekalan peserta program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik, bertempat di Auditorium Academik Center (AAC) Ampon Chiek Peusangan, kampus Umuslim, Rabu-Kamis (25-26/8).
Dalam arahannya Rektor Universitas Almuslim (Umuslim) Dr.Marwan,MPd, menyampaikan bahwa pelaksanaan program KKM Tematik tahun 2021, merupakan implementasi program hibah yang dilaksanakan Kemendikbudristek, melalui Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM), Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKB) yang dimenangkan oleh dua prodi di Universitas Almuslim.
Prodi yang memenangkan hibah tersebut adalah program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fkip dan prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian, Lingkup LLdikti XIII Aceh, untuk PTS hanya Umuslim yang berhasil menang hibah program ini, kita patut berbangga ungkap Dr.Marwan,MPd sambil mendapat aplaus dari peserta.
Hasil yang dicapai ini tentunya merupkaan hasil kerja keras keras semua pihak, ini menjadi sejarah baru bagi bagi Umuslim, ini menandakan bahwa Umuslim termasuk PTS yang hebat, jadi bagi adik-adik mahasiswa yang jadi peserta KKM Tematik juga orang hebat dan berkualitas, ujarnya.
Mahasiswa harus menunjukkan kualitas saat di masyarakat, mahasiswa jangan loyo, harus kerja keras untuk membangun desa, pantang mundur, di desa banyak potensi, silakan transfer ilmu pengetahuan dan alih teknologi ke masyarakat desa, ajak Dr.Marwan,MPd.
Sekarang banyak pengetahuan yang baik dari media sosial, silakan manfaatkan untuk kemajuan, dan mentransfer berbagai hal ke desa.
Saat ini kalau orang berbicara tentang desa, langsung tergambar desa itu orang miskin, penyebabnya karena ruang kelas pembelajaran dan perkuliahan selama ini masih kurang berperan untuk membangun desa.
Sekarang silakan membangun desa dengan pradigma baru, transfer iptek dan pengetahuan baru, jalankan program mahasiswa yang bermanfaat, agar bisa menjadi suatu budaya bagi masyarakat desa, saat mahasiswa meninggalkan desa.
Seperti misalnya mengaktipkan pelaksanaan sholat lima waktu di meunasah, silakan adik-adik hidupkan sholat lima waktu dan juga tentang pengembangan pendidikan anak-anak didesa, ajak rektor Umuslim.
Kepada peserta agar dapat mengikuti pembekalan dengan serius, agar bisa sukses saat aktivitas dilapangan, dalam pengabdian mahasiswa harus tumbuhkan semangat literasi menulis, kumpulkan berbagai data nanti budayakan menulis, harapnya.
Pengbadian saat kkm, kesemptan terbaik bagi mahsiswa untuk melakuakan riset dalam menulis proposal, kita harapakan hasil akhir, kkm ini harus ada lahir satu laporan riset.
Dosen dan mahasiswa yang bisa mengahsilkan riset akan dibantu subsidi oleh kampus, kedepan kampus yang kuat adalah kampus yang kuat riset dan banyak menghasilkan riset yang bisa tembus scopus atau sinta, kampus Umuslim akan menghargai karyanya dengan memberikan subsidi dana, jelas Dr.Marwan,MPd
Dia akhir sambutannya Dr.Marwan,MPd juga mengharapkan pada peserta, agar dapat menjaga sopan santun, berakhlakul karimah, junjung tinggi adat istiadat dan syariat islam dalam bergaul selama di lokasi pengabdian, harap Rektor.
Kemudian pada kesempatan tersebut ketua panitia pelaksana pembekalan KKM Tematik Drs.Syarkawi, M.Ed melaporkan bahwa kegiatan KKM Tematik dilaksanakan selama 6 bulan (28 Agustus 2021 s.d 28 Pebruari 2022) dengan tema Membangun desa dan Mengajar di desa.
Peserta dari prodi PGSD sebanyak 57 mahasiswa ditempatkan di 6 desa, 4 (empat) kecamatan, yaitu desa Meunasah Mesjid, kecamatan ,Peudada, Alue Peuno, kecamatan, Peusangan, Teupin Raya, Cot Aneuk Batee, , Kubu Raya, kecamatan Peusangan Siblah Krueng, dan Glee Putoh, kecamatan, Kuta Blang.
Sedangkan mahasiswa prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian berjumlah 40 orang ditempatkan di desa Cot Jrat kecamatan Kota Juang, ujar Drs.Syarkawi, M.Ed.
Selama melaksanakan program peserta akan didampingi peserta didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), juga akan ada monitoring dan evaluasi (Monev) dari tim GKM dan TKMP, jelas Syarkawi.
Pembukaan pembekalan dihadiri wakil rektor, dekan, dosen, ka.Biro, Kabag dilingkup Umuslim dan Pembimbing Lapangan (DPL) serta seluruh peserta dengan tetap menerapkn protkes Covid-19.(Humas-Umuslim)